Pensiun Jadi Guru, Perempuan Australia Ini Rakit Pesawat Terbang Sendiri
Ia mendapat dukungan dari keluarganya, meskipun mengakui anak-anaknya tak yakin untuk terbang dengan pesawat buatannya.
"Saya punya paman yang menakjubkan, ia sekarang 82 tahun, ia memiliki beberapa pesawat di hangar-nya yang telah ia bangun selama bertahun-tahun,” kisah Wendy.
"Seperti yang ia katakan, saya tak berpikir tentang keseluruhan proyek, hanya memikirkan satu bagian pada satu waktu," akunya.
Wendy dan keluarganya hidup di wilayah lapangan golf Barmera dan proyek halaman belakang mereka telah menarik minat yang cukup besar.
"Para pegolf selalu datang dan memeriksa bagaimana perkembangannya. Seringkali orang menceritakan kecelakaan udara ke saya, yang membuat saya harus fokus pada kualitas, kualitas, kualitas,” ungkapnya.
Menerbangkan pesawat yang rampung dibangun akan melibatkan banyak dokumen dan cek keselamatan udara.
"Banyak orang berpikir saya akan menerbangkannya di lapangan golf dan mengambil jalan fairway 12, tapi tak demikian, akan ada banyak uji terbang dan kami perlu untuk mendapatkan seseorang yang akrab dengan jenis pesawat ini melakukannya untuk kami,” terang Wendy.
Ia menyambung, "Setelah itu mereka akan mengajarkan kami untuk menerbangkan pesawat itu. Ada sejumlah persyaratan, ini adalah industri yang sangat dipantau."
Ketika Wendy Featherston pensiun dari kegiatan mengajar yang dilakoninya, ia memacu langkah untuk menggapai mimpinya yang lain dengan lebih keras.
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan