Pensiunan BUMN Dapat BLSM
BLSM Tak Tepat Sasaran, Perangkat Desa Kewalahan
Rabu, 26 Juni 2013 – 20:05 WIB
Sedangkan warga yang mampu tetapi mendapatkan KPS paling banyak para petani kaya, wiraswasta, karyawan swasta bahkan mantan karyawan BUMN yang masih menerima gaji pensiun setiap bulannya. "Ada orang yang berumur 80 tahun, sebatang kara tetapi tidak mendapatkan KPS," ujarnya.
Dengan kondisi tersebut, Ormat dan kepala desa lainnya yang ada di Kecamatan Kroya hanya bisa pasrah dan tetap memberikan pengertian kepada warga yang tidak menerima KPS. Menurutnya, hal tersebut berpotensi menimbulkan kecemburan sosial di masyarakat desa. Warga yang merasa berhak mendapatkan BLSM akan iri dengan warga yang mampu tetapi mendapatkan BLSM. Meski tidak menimbulkan gejolak sosial yang tinggi, tetapi rasa kebersamaan dan gotong royong bisa berkurang.
Ormat mengatakan, para ketua RT dan RW juga mengeluhkan mengenai warga yang sudah meninggal atau pindah tetapi masuk dalam daftar penerima BLSM.
Permasalahan yang sama juga terjadi di desa Pucung Kidul. Kepala Desa Pucung Kidul, Hendro Sutrisno mengatakan, meski saat pembagian KPS tertib, BLSM tidak tepat sasaran juga dirasakan di desanya. "KPS sudah dibagikan, situasi saat pembagian berlangsung tertib, tetapi banyak warga yang mempertanyakan tidak mendapatkan KPS," kata Sutrisno.
CILACAP - Kartu Perlindungan Sosial (KPS) Rabu (26/6) yang merupakan program dari Bantuan Langsung Sementara Masyarakat serentak dibagikan
BERITA TERKAIT
- CPNS Kemenag Kalsel 2024: Formasi Guru Akidah Akhlak Paling Banyak Pelamar
- Pekerja Migran Meninggal di Suriah, Keluarga: Dianiaya Majikan
- Bhabinkamtibmas Polsek Senapelan Sampaikan Pesan Damai Pilkada 2024 ke Rumah-Rumah Warga
- Polres Rohul Gelar Doa Bersama, Jalin Ukhuwah dan Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Alhamdulillah, Korban Kebakaran Pasar Karangkobar Terima Klaim Asuransi