Pensiunan Guru Ngambek
Selasa, 11 Juni 2013 – 03:03 WIB

Pensiunan Guru Ngambek
Meski demikian, tampaknya upaya tersebut belum membuahkan hasil hingga sekarang. Bahkan, keterlambatan tersebut ditengarai karena sistem aplikasi dari masing-masing sekolah masih kacau, dan banyaknya prosedur yang harus dilakukan.
Salah satu pensiunan guru di Kota Palangka Raya yakni; Umis I Untung mengaku hingga saat ini belum menerima pencairan tunjangan sertifikasi, bahkan hingga dia pensiun sejak 1 Mei 2013 lalu. Melihat hal tersebut, dia mengaku merasa khawatir, karena takut tunjangan sertifikasi miliknya tidak keluar.
“Ya sebenarnya kami khawatir ini, apakah sesudah kami pensiun ini tunjangan yang 2011-2012 tersebut bisa dicairkan atau tidak? Nah, kalau tidak, maka kami jelas akan menuntut, karena jumlahnya tidak sedikit, dan kemungkinan kami bersama dengan guru lainnya, akan melakukan aksi turun ke jalan,” ungkap Umis I Untung kepada Kalteng Pos (Grup JPNN), Senin (10/6).
Sementara tiga bulan tunjangan yang belum dilunasi tersebut adalah bulan Desember 2011, setelah itu tunjangan November dan Desember 2012 juga belum diterima para guru.
PALANGKA RAYA – Lebih kurang dua tahun, ratusan guru di Kota Palangka Raya, belum mendapatkan tunjangan sertifikasi guru. Itu membuat sekitar
BERITA TERKAIT
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025
- Kolaborasi RSIJCP, FKUI, dan RSCM Dorong Inovasi Medis dan Pendidikan Kedokteran