Pensiunan Hendak Cairkan Deposito Rp1,6 Miliar, Petugas Bank Bilang Sudah Ditarik, Heboh!

jpnn.com - PEKANBARU - Pensiunan bernama Leo Hadi kehilangan uang deposito di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Fianka Pekanbaru, Riau, sebesar Rp 1,6 miliar.
Leo menyimpan uangnya tersebut dalam bentuk deposito di BPR Fianka secara bertahap selama dua tahun.
Pria berusia 60 tahun itu sudah melaporkan perihal uangnya yang hilang di BPR Fianka Pekanbaru itu kepada Ditreskrimsus Polda Riau.
“Sudah kami terima laporannya. Saat ini sedang kami selidiki,” kata Dirkrimsus Polda Riau Kombes Teguh Widodo saat dikonfirmasi JPNN.com, Jumat (23/6).
Sementara itu, Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Riau Kompol Teddy Ardian yang menangani perkara ini menerangkan bahwa Leo sudah menyimpan uang dalam bentuk deposito di BPR Fianka sejak 2020 silam, yang disetorkan secara bertahap.
Awalnya pada 5 Februari 2020 dengan jumlah uang yang didepositokan sebesar Rp300 juta.
Lalu pada 17 Februari 2020, Leo kembali menyetor Rp300 juta.
Pada 15 Juli 2020, Leo kembali menyetor Rp100 juta untuk depositonya itu.
Pensiunan bernama Leo Hadi kehilangan uang deposito sebesar Rp 1,6 miliar yang disimpan di BPR Fianka Pekanbaru, Riau. Begini kronologisnya.
- Lari Pagi Sambil Patroli, Kapolda Irjen Herry Soroti Tumpukan Sampah di Pekanbaru
- Massa Minta BPKP Riau Percepat Penghitungan Kerugian Negara Kasus SPPD Fiktif
- Propam Periksa 6 Polisi Terkait Kematian Bripka S di Depan THM Dumai
- Anggota Polres Dumai Bripka S Tewas di THM, Polisi Pastikan Bukan Karena OD
- Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Rp 162 Miliar Terhambat, Audit BPKP Jadi Kendala
- TASPEN Imbau Seluruh Peserta Lindungi Data Pribadi dengan Segera Lakukan Ini