Pensiunan Ilmuwan Politik Jerman Dituduh Menjadi Mata-mata Untuk Tiongkok Hampir 10 Tahun
ARD juga melaporkan Klaus L pernah bekerja dengan Yayasan Hanns-Seidel yang berbasis di Munich, organisasi yang memiliki kaitan dengan Partai Christian Social Union (CSU), partai yang menjadi mitra bagi partai CDU.
CDU adalah partai Kanselir Jerman Angela Merkel berasal.
Yayasan tersebut mengatakan mereka sudah bekerja sama dengan pihak berwenang sejak bulan Juni tahun lalu.
"Kemungkinan adanya pelanggaran lewat kegiatan intelijen adalah hal yang tidak bisa kami terima," kata juru bicara Yayasan Hanns-Seidel.
Ia menambahkan Klaus L sudah pensiun lebih dari 10 tahun lalu dan tidak pernah lagi mengadakan kontak lagi dengan mereka.
Pihak penuntut mengatakan hakim di kota Munich membuat keputusan agar pria tersebut dibebaskan, sementara kasusnya terus dilanjutkan.
ABC/wires
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Seorang ilmuwan politik di Jerman telah ditudh memberikan informasi kepada pihak intelijen Tiongkok selama sepuluh tahun
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata