Pensiunan Jenderal TNI Ini Didukung Ormas Islam Maju di Pilgub Riau

Pensiunan Jenderal TNI Ini Didukung Ormas Islam Maju di Pilgub Riau
Mantan Gubernur Riau Edi Natar Nasution. Foto: dokumen Diskominfo Riau.

Menurut Zulhusni, ada beberapa pertimbangan yang dinilai FUI Riau terhadap Edy Natar.

Pertama, Edy Natar adalah putra asli Riau yang lahir di Kabupaten Bengkalis, sementara orang tuanya berasal dari Kabupaten Rokan Hulu.

Terlebih lagi Edy Natar pernah menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) 031 Wirabima Riau.

"Beliau (Edy Natar) memahami daerah Riau dengan baik, pernah menjabat sebagai Komandan Korem 031 Wira Bima Riau pada 2017, Wakil Gubernur Riau (2019-2023), dan Plt Gubernur Riau (2023-2024),” katanya.

Sedangkan yang kedua, kata Zulhusni, Edy Natar juga dikenal sebagai tokoh nasionalis yang religius dan memiliki hubungan baik dengan berbagai tokoh dan masyarakat lintas agama, suku, dan ras.

"Beliau adalah sosok pemimpin yang relatif bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), sehingga sangat tepat untuk memimpin Bumi Melayu Provinsi Riau," jelasnya.

Ketiga Edy Natar sosok yang keaktifan dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. Dia pun dinilai rajin menjemput aspirasi masyarakat melalui kegiatan subuh keliling.

"Pak Edy Natar selalu turun ke tengah masyarakat, baik melalui program Gerakan Salat Subuh Berjemaah (GSSB) keliling Provinsi Riau setiap pekannya maupun kegiatan lainnya,” katanya.

Forum Ummat Islam atau FUI Riau mendukung Brigjen TNI (Purn) Edy Afrizal Natar Nasution (Edy Natar) sebagai bakal calon gubernur di Pilgub Riau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News