Pensiunan PNS Ini Bernasib Malang, Anak Tak Jadi Guru Honorer, Uang Rp140 Juta Melayang
Senin, 21 Desember 2020 – 20:24 WIB

Korban DA saat melaporkan dugaan tindak penipuan oleh orang yang mengaku bisa memasukkan anaknya jadi guru honorer, ke SPKT Polrestabes Palembang. Foto: dok palpres
Namun hingga saat ini, anaknya tidak kunjung diterima menjadi guru honorer di daerah.
“Saya mencoba menghubungi terlapor untuk menanyakan janjinya, tetapi tidak bisa hingga saat ini. Sehingga saya putuskan untuk melaporkan kejadian ini ke polisi, karena kerugian saya mencapai Rp140 juta,” aku dia.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan terkait dengan tindak pidana penipuan dan penggelapan yang dialami korban.
BACA JUGA: Selamat dari Hukuman Mati, M Yani Divonis Seumur Hidup, JPU Ajukan Banding
“Laporan sudah diterima anggota piket SPKT, selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti Unit Reskrim Polrestabes Palembang,” tukasnya.(kur/palpres)
Seorang pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) di Palembang bernisial DA, 60, mendatangi Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan, Senin (21/12).
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Perusahaan Travel Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Dugaan Penipuan
- H-3 Idulfitri, 21.000 Kendaraan Melintas di Tol Kayuagung-Palembang
- Fuji Laporkan Mantan Rekan Kerja ke Polisi
- Gubernur Herman Deru Minta Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Gara-Gara Konten, Willie Salim Dilaporkan ke Polda Sumsel