'Pensiunan' PSK Digerojok Miliaran Rupiah
jpnn.com - BANYUWANGI - Duit senilai miliaran rupiah dari negara mengalir ke rekening ratusan eks pekerja seks komersial (PSK) kemarin (23/8). Setiap ''pensiunan'' PSK itu mendapat kucuran dana Rp 6,8 juta untuk modal usaha dan jaminan hidup selama tiga bulan.
Bantuan modal usaha ekonomi produktif dari Kementerian Sosial (Kemensos) senilai Rp 1,950 miliar itu diberikan lewat Bupati Abdullah Azwar Anas serta Direktur Rehabilitasi Sosial dan Tuna Sosial Kemensos Dr Sony W. Manulu di Aula Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Kapolres AKBP Nanang Masbudi dan Dandim 0825 Letkol Muslimin Fasyah juga ikut menyerahkan bantuan APBN kepada PSK yang sudah bertobat tersebut.
Bantuan itu diberikan langsung dalam bentuk cash tabungan kepada setiap PSK. Perinciannya, dana Rp 5 juta digunakan untuk bantuan modal usaha ekonomi produktif dan Rp 1,8 juta untuk bantuan jaminan hidup selama tiga bulan.
Sejatinya, para mantan PSK itu menerima total bantuan Rp 7,8 juta. Hanya, Rp 1 juta tidak diberikan dalam bentuk uang cash. Tetapi, dana tersebut berupa bentuk program pendidikan wirausaha produktif.
Karena itu, total dana bantuan yang masuk ke rekening tabungan para mantan PSK tersebut sebesar Rp 6,8 juta. Yakni, bantuan modal usaha Rp 5 juta dan bantuan jaminan hidup setelah pensiun sebagai PSK Rp 1,8 juta.
''Ini bantuan tulus dan ikhlas dari pemerintah. Karena itu, saya berharap dana bantuan ini tidak disalahgunakan, tapi digunakan sebagai modal usaha untuk menjalani hidup yang lebih baik,'' ujar Sony.
Sony menyatakan, bantuan modal usaha ekonomi produktif untuk mantan PSK merupakan realisasi dari janji Menteri Sosial Dr Salim Segap Al-Jufri saat berkunjung ke Banyuwangi beberapa waktu lalu. Saat Salim datang, bantuan itu hanya diserahkan secara simbolis.
Untuk menghindari penyimpangan, bantuan tersebut diserahkan langsung melalui rekening para PSK. ''Bantuan utuh Rp 5 juta. Tidak ada potongan apa pun,'' tegasnya.
BANYUWANGI - Duit senilai miliaran rupiah dari negara mengalir ke rekening ratusan eks pekerja seks komersial (PSK) kemarin (23/8). Setiap ''pensiunan''
- PPPK 2024: Biak Sediakan 251 Formasi Guru, Sesuai dengan Kebutuhan Daerah
- Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor, Anak 13 Tahun Ditemukan Meninggal
- Ditlantas Polda Riau Maksimalkan Antisipasi Kemacetan Menjelang Tahun Baru
- 2 Sopir Jip Wisata Bromo Positif Narkoba, Diserahkan ke BNN
- Kecelakaan Toyota Avanza di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Terbalik
- Pakar Minta PAM JAYA Perbanyak Reservoir Komunal