Pentagon Luncurkan Pesawat Robotik
Sabtu, 24 April 2010 – 23:18 WIB
WASHINGTON - Diam-diam militer Amerika Serikat (AS) meluncurkan pesawat tanpa awak ke luar angkasa Kamis petang waktu setempat (22/4) atau Jumat pagi WIB (23/4). Diusung roket Atlas V, pesawat robotik X-37B itu bertolak dari Cape Canaveral, Florida, sekitar pukul 19.52 waktu setempat.
"Peluncuran sedang berjalan," terang Jubir Angkatan Udara (AU) AS, Mayor Angie Blair, kepada Agence France-Presse kemarin. Ditayangkan langsung lewat situs resmi AU, proses peluncuran pesawat ulang-alik itu tampak berjalan lancar. Pesawat yang bentuknya menyerupai Discovery itu berukuran panjang 8,9 meter dengan rentang sayap 4,5 meter.
Meski peluncuran X-37B ditayangkan, militer AS tetap bungkam mengenai misi pesawat tanpa awak itu. Dalam keterangan resminya, AU hanya menyebutkan bahwa pesawat tersebut dirancang sebagai laboratorium orbital dalam rangka mengujikan teknologi dan komponen baru militer. Militer AS menegaskan, X-37B akan kembali ke bumi dan mendarat di Pangkalan Udara Vandenberg, California, setelah misi tuntas.
Sayangnya, mereka tidak menyebutkan tanggal pendaratan pesawat robotik tersebut. "Jujur, kami tidak tahu kapan (pesawat X-37B) akan kembali ke bumi," ujar Gary Payton, deputi wakil ketua program angkasa luar AU, dalam konferensi pers. Dia memperkirakan, pesawat buatan Boeing Company itu akan mengorbit selama sembilan bulan. Pada 2011 nanti, pesawat X-37B kedua dijadwalkan melesat ke angkasa. (hep/ami)
WASHINGTON - Diam-diam militer Amerika Serikat (AS) meluncurkan pesawat tanpa awak ke luar angkasa Kamis petang waktu setempat (22/4) atau Jumat
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Threads Merilis Fitur Baru Secara Global, Silakan Dicoba
- Kirim Banyak Foto dan Video di WhatsApp Jadi Lebih Praktis
- PT JIP & Disdik DKI Kerja Sama Pemanfaatan Gedung untuk Pembangunan Menara Telekomunikasi
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi
- Konon, Apple Menyiapkan AirTag Generasi Terbaru, Ini Bocorannya
- ISACA Indonesia Dorong Penguatan Keamanan Digital dan Tata Kelola Teknologi