Pentagon Warning Pangkalan Militer
Harus Evaluasi Keamanan dan Mental Individu
Kemarin FBI mulai menelusuri latar belakang Alexis. Mulai kronologi kedatangannya ke Washington sampai detail aktivitas terakhirnya sebelum melancarkan serangan. ’’Kami memperoleh banyak informasi melalui wawancara, media digital, dan menelusuri semua petunjuk yang mengarah pada motif pelaku. Tapi, motif pelaku masih tetap misterius,’’ ujar Wakil Direktur FBI Washington Valeria Parlave.
Selain aparat penegak hukum dan kepolisian, parlemen AS sibuk mencari jawaban atas insiden yang juga melukai sedikitnya 14 orang tersebut. Kemarin Komite Angkatan Bersenjata DPR AS mengadakan hearing khusus tentang aksi penembakan itu. Hearing tersebut menghadirkan para petinggi militer. Salah seorang di antaranya adalah Ray Mabus, pimpinan tertinggi AL.
Parlemen menganggap keterlibatan para petinggi militer dalam hearing kemarin sangat penting. Mengingat, Alexis berkarir di AL sebelum menjadi pekerja kontrak bagian teknologi informasi. ’’Pelaku memang tidak memiliki karir yang cemerlang. Tapi, dia juga tidak pernah memiliki catatan buruk apa pun yang mengarah pada aksi brutal dan kejam seperti ini,’’ papar Jubir AL Laksamana Muda John Kirby. (AP/AFP/hep/c14/dos)
WASHINGTON – Penembakan maut di markas Angkatan Laut (AL) pada Senin pagi lalu (16/9) memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat Amerika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hebat, Ekonomi China Tumbuh 5,4 Persen di Penghujung 2024
- China Serukan Pelestarian Asian Value demi Laju Pembangunan
- Xi Jinping & Trump Ingin Mereset Hubungan Amerika-China
- Lanjutkan Mandat PBB, KRI SIM-367 Resmi Menerima Bendera UN dari KRI DPN-365
- Indonesia dan Malaysia Kompak Jaga Kedaulatan di Tengah Tekanan China
- Ahli UFO Berteori soal Manusia Keturunan Alien dan Tuhan Makhluk ET