Pentas Pembelajaran Sejarah
Sabtu, 12 November 2011 – 13:12 WIB

Iwan Fals. Foto: M Ali/Jawa Pos
JAKARTA - Cerita pertunjukan teater Java War! (Opera) Diponegoro 1825-0000 Kamis malam (10/11) dimainkan untuk kalangan khusus di panggung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Panggung besar teater Jakarta dihiasi dengan front ground lukisan karya Raden Saleh yang berjudul Penangkapan Diponegoro. Lukisan tersebut menjadi layar depan sampai babak akhir.
Kemampuan para seniman yang terlibat terlihat prima. Selain Sardono W. Kusumo yang berperan sebagai Pangeran Diponegoro, ada Iwan Fals, Happy Salma, dan Jemek Supardi.
Baca Juga:
Iwan Fals bertindak sebagai narator. Dia memang tidak berlaku seperti pemain lain. Apa yang dibawakan Iwan adalah jalan cerita. Jalan cerita tersebut diuraikan melalui lagu yang diiringi petikan gitar legenda musik balada itu. Java War dimainkan dalam tujuh babak. Mulai Diponegoro menjadi petani di desanya sampai diasingkan.
Baca Juga:
JAKARTA - Cerita pertunjukan teater Java War! (Opera) Diponegoro 1825-0000 Kamis malam (10/11) dimainkan untuk kalangan khusus di panggung Teater
BERITA TERKAIT
- Verrell Bramasta Bicara Soal Kedekatan dengan Fuji
- Anggun: Saya Selalu Menjunjung Tinggi Kemanusiaan
- Silly Fragments Perkenalkan Diri Lewat And Remains
- Razman Arif Nasution Bertemu Vadel Badjideh, Ini yang Dibahas
- Anne-Marie Akhirnya Rilis Proyek Baru
- 3 Berita Artis Terheboh: Anggun Dituduh Mendukung Zionis, Vokalis Sukatani Dipecat?