Pentas Pembelajaran Sejarah

Pentas Pembelajaran Sejarah
Iwan Fals. Foto: M Ali/Jawa Pos
Setelah pentas, Sardono menyatakan sengaja menaruh front ground tersebut. Makna lukisan itu sesuai dengan tema pementasan dan menimbulkan kesan panggung yang berbeda. "Lukisan itu ditaruh untuk menghilangkan efek formal panggung supaya bisa masuk dalam dimensi kesejarahan," jelasnya.

Iwan mengungkapkan sangat senang karena bisa menjadi narator dalam pentas tersebut. "Saya bersyukur karena disesatkan ke jalan yang benar," katanya, lalu tersenyum.

Happy yang menjadi Diva Mabuk memainkan perannya dengan apik. "Saya bukan peminum alkohol di dunia nyata. Tadi saya diminta untuk membacakan puisi karya Diponegoro yang berusia ratusan tahun. Jujur, saya tadi melihat keutuhan pementasan tersebut sebagai pembelajaran sejarah," ungkap artis yang kemarin ditemani suaminya tersebut. (jan/c12/any)
Berita Selanjutnya:
Agnes, Lagu Penyemangat

JAKARTA - Cerita pertunjukan teater Java War! (Opera) Diponegoro 1825-0000 Kamis malam (10/11) dimainkan untuk kalangan khusus di panggung Teater


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News