Pentas Tari Perempuan dan Budaya
jpnn.com - Dipilihnya tema Perempuan & Budaya dalam perspektif matrilineal, dilatarbelakangi oleh dua hal yang dinilai sangat kontradiktif yang saat ini tengah berlangsung di Minangkabau.
"Disatu sisi garis keturunan di Minangkabau mengacu kepada paham materilineal dimana kaum perempuan oleh ajaran adat sangat dominan mewarnai kehidupan sehari-hari. Disisi lain berbagai kebijakan publik yang menjurus ke arah diskriminasi terhadap perempuan Minang kian marak di Sumbar," kata Ketua Umum Indo Jalito, Astri Asgani, di Jakarta.
Sementara Boy G Sakti menjelaskan bahwa ilustrasi yang akan dipakai untuk menyampaikan fenomena budaya tersebut berupa kehadiran sosok perempuan anggun berkaca mata hitam.
"Karena adanya kendala yang dibangun secara sistematis itu maka kemampuan kecerdasan perempuan Minang sangat-sangat terbatas," kata Boy G Sakti.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Penyelenggara, Nuning menegaskan pementasan akan disaksikan oleh Ibu Wapres Hj Mufida Jusuf Kalla bersama sejumlah menteri.
"Ibu Mufida Jusuf Kalla dan sejumlah pejabat negara seperti Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah dan Menteri Pariwisata dan Budaya Jero Wacik serta Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi direncakan ikut menyaksikan bersama ratusan undangan lainnya,” kata Nuning.
Indo Jalito adalah organisasi sosial kemasyarakatan perantau Minang di Jakarta yang didirikan pada 1 Februari 2001 oleh kelompok arisan ibu-ibu yang berasal dari Sumbar yang saat ini beranggotakan sekitar 150 orang.
Nama Indo Jalito diambil dari nama permaisuri kerajaan Pagarruyung yang melahirkan dua tokoh penting dalam cerita rakyat Minang masing-masing Dt Perpatih Nan Sabatang dan Dt Ketumanggungan. (fas)
Jakarta, JPNN - Koreografer Boi G Sakti bekerjasama dengan Indo Jalito malam ini pukul 19.00 Wib akan menggelar pementasan tari bertema "Perempuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Timah, Saksi Ahli Soroti Pihak yang Berwenang Menyatakan Kerugian Negara
- Wamenlu Anis Matta Puji Upaya Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Hamdan Zoelva Berharap Hakim Kasus Tom Lembong Independen dan imparsial
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Guru Suharmini Heran, Hasil Visum Bukti Pemerkosaan Putrinya Tidak Bisa Dilihat