Penting, Begini Cara Kenali Modus Peretasan di Ruang Digital

jpnn.com, JAKARTA - Era teknologi digital saat ini banyak orang yang tidak bertanggung jawab melakukan aksinya dengan meretas sebuah platform.
Berbagai cara pun meereka lakukan untuk bisa membobol platform tersebut.
Wakil Rektor I Universitas Dipa Makassar Komang Aryasa mengatakan harus bisa mengenali ragam modus peretas.
Langkah itu dilakukan untuk mencegah kejahatan di ruang digital.
Komang menyebut, terdapat beberapa ragam modus yang kerap dipakai pelaku peretasan, di antaranya phishing, malware, ransomware, dan scam.
Cara kerja dari ragam modus tersebut, kata dia, terletak pada pengelabuan, menanamkan perangkat lunak berbahaya pada gawai korban, atau penipuan lewat telepon, e-mail, dan percakapan di aplikasi, dengan tujuan mengincar uang korban.
Komang meminta masyarakat untuk mewaspadai modus-modus tersebut.
Dia juga mengingatkan bahwa hal tersebut tidak menjamin 100 persen seseorang aman dari peretasan.
Era teknologi digital saat ini banyak orang yang tidak bertanggung jawab melakukan aksinya dengan meretas sebuah platform.
- Lawan Judol dan Pinjol Ilegal, Ibas: Ciptakan Ruang Digital yang Lebih Aman & Produktif
- Orang Tua Perlu Aktif Mendampingi Perjalanan Digital Anak Remajanya
- Website Kejagung Diduga Diretas, Sahroni: Utamakan Perlindungan Data
- Fenomena Populisme Digital di Indonesia Sejalan dengan Kemajuan Internet
- Setelah Bunuh Nasrallah, Israel Retas ATC Bandara Beirut demi Lumpuhkan Hizbullah
- Polri Gandeng BSSN pada Tes Akademik Seleksi Akpol Untuk Cegah Peretasan