Penting, Debat Cagub Kepri Bahas Kampung Tua Pulau Rempang

Penting, Debat Cagub Kepri Bahas Kampung Tua Pulau Rempang
Pengamat Politik Kota Tanjungpinang Zamzami A Karim. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.

jpnn.com - TANJUNGPINANG - Para calon gubernur Kepulauan Riau dinilai penting memahami persoalan ekspor pasir laut dan keberadaan masyarakat adat kampung tua Pulau Rempang.

Untuk itu pengamat politik Kota Tanjungpinang Zamzami A Karim berharap debat publik Pemilihan Gubernur Kepri 2024 membahas dua hal tersebut menjadi isu utama.

"Banyak persoalan yang harus ditanyakan tim panelis kepada kedua paslon Gubernur-Wakil Gubernur Kepri, misalnya soal pasir laut dan masyarakat adat," kata Zamzami di Tanjungpinang, Kamis (31/10).

Dia mengatakan kebijakan pemerintah pusat membuka kran ekspor pasir tentu berkaitan dengan keberlanjutan pembangunan kawasan maritim yang ekosistemnya yang harus dijaga.

Hal ini menjadi penting mengingat kondisi geografis Kepri terdiri dari 96 persen wilayah lautan.

Selain itu persoalan kawasan masyarakat adat kampung tua seperti di Pulau Rempang, Batam, juga sangat penting.

Sebelumnya pernah terjadi konflik antara warga dan pemerintah terkait proyek Rempang Eco-City.

Menurut dia, masyarakat tentu ingin tahu bagaimana cara kedua paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri mengatasi masalah masyarakat adat kampung tua di pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, seperti Batam.

Pengamat politik menilai debat publik calon gubernur Kepulauan Riau 2024 membahas masalah ekspor pasir laut dan masyarakat adat kampung tua Pulau Rempang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News