PENTING! Densus Wajib Baca Nih
jpnn.com - JAKARTA – Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Ma'arif mengingatkan Detasemen Khusus 88 Anti Mabes Polri, untuk bekerja lebih profesional. Hal ini berkaca dari kejanggalan kematian terduga teroris Siyono.
“Densus harus memperbaiki kinerja, harus profesional,” kata tokoh yang karib disapa Buya Syafii itu di sela-sela sebuah acara di Jakarta Pusat, Senin (18/4).
Dia pun menghargai sikap polisi yang sudah mau membuka penyebab kematian Siyono yang sebenarnya.”Iya, itu polisi sudah mau membuka yang sebenarnya," kata dia.
Buya menegaskan, dalam hal ini ia tidak membela terduga teroris. “Saya antiteroris. Tetapi, kalau memperlakukan orang tidak wajar, siapa pun mereka, jelas melanggar hak asasi manusia,” ungkap Buya.
Seperti diketahui, hasil autopsi Komnas HAM, Persatuan Dokter Forensik Indonesia dan PP Muhammadiyah berbeda dengan Tim Forensik Polri.(boy/jpnn)
JAKARTA – Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Ma'arif mengingatkan Detasemen Khusus 88 Anti Mabes Polri, untuk bekerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada