Penting Diketahui, Gejala Pertama COVID-19 Adalah Demam Bukan Batuk-Batuk

Bagaimana membedakan apakah kita mengidap virus corona atau kita hanya terkena flu biasa? Mungkin bisa diketahui dari urutan gejalanya.
Gejala tertular COVID-19 hampir memiliki gejala yang sama saat tertular virus lainnya, seperti flu biasa, sehingga membuat penderitanya susah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dalam tubuh mereka.
Tapi sekarang para peneliti mulai dapat memberikan gambaran saat kita tertular virus corona, maka gejala pertama yang dialami adalah demam. Sementara saat mengalami flu biasa gejala pertamanya adalah batuk.
Sebuah penelitian yang baru diterbitkan di jurnal Frontiers in Public Health oleh peneliti di University of South California (USC) di Amerika Serikat menggunakan data dari sekitar 55 ribu kasus positif COVID-19.
Para peneliti mengatakan gejala awal terkena corona memiliki gejala yang berurutan, yakni:
- Demam
- Batuk
- Rasa mual dan atau muntah
- Diare
Pentingnya kemampuan membedakan antara terkena flu dan virus corona ini sangat penting, karena COVID-19 memiliki potensi penularan dua atau tiga kali lebih tinggi dibandingkan flu.
"Urutan gejala ini penting diketahui ketika ada penyakit musiman yang sama seperti flu saat ada penularan COVID-19," kata peneliti Peter Kuhn, professor kedokteran dan biomedis dari USC.
Namun menurut data Departemen Kesehatan di Australia, batuk lebih banyak dilaporkan sebagai gejala pertama di kalangan pasien COVID-19, yaitu sebanyak 42 persen dibandingkan demam yang hanya 30 persen.
Bagaimana membedakan apakah kita mengidap virus corona atau kita hanya terkena flu biasa? Mungkin bisa diketahui dari urutan gejalanya
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- 7 Perbandingan Herbal Lokal dan Obat Kimia untuk Batuk yang Perlu Anda Ketahui
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam