Penting! Ini 4 Pola Makan Sehat bagi Penderita Strok

Tak hanya untuk menjaga atau menurunkan berat badan, tapi juga untuk mengontrol kolesterol dan tekanan darah jika diperlukan.
“Rekomendasi American Heart Association untuk menurunkan risiko strok pada dasarnya sama dengan menurunkan risiko penyakit jantung,” kata Argye Beth Hillis, MD, wakil ketua eksekutif departemen neurologi di Johns Hopkins University School of Medicine, Amerika Serikat, kepada Everyday Health.
Ini berarti pola makan sehat untuk mencegah atau mengatasi strok adalah makanan yang rendah rendah lemak, rendah gula, dan rendah kolesterol.
Mengubah pola makan dan patuh pada aturan memang susah-susah gampang, apalagi jika Anda selama bertahun-tahun terbiasa makan sembarangan.
Namun, demi menghindari serangan strok, inilah pola makan sehat yang harus Anda terapkan.
1. Mengurangi asupan lemak jenuh
Bagi penderita strok, tujuan Anda adalah menurunkan kadar lemak jenuh dalam diet, 8-10 persen dari total kalori Anda.
Hindari susu murni, beralihlah ke susu skim atau susu rendah lemak. Selain itu, Anda disarankan untuk tidak makan potongan daging berlemak.
Rekomendasi American Heart Association untuk menurunkan risiko strok pada dasarnya sama dengan menurunkan risiko penyakit jantung.
- 5 Makanan yang Tidak Baik untuk Jantung
- Brain Bypass Surgery Jadi Harapan Baru Bagi Pasien Strok & Gangguan Pembuluh Darah Otak
- 9 Buah untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi
- Omega-3 jadi Senjata Ampuh Lawan Kolesterol dan Risiko Penyakit Jantung
- 4 Manfaat Jeruk Bali yang Baik untuk Jantung
- 4 Jenis Kacang yang Cocok Dikonsumsi Penderita Tekanan Darah Tinggi