PENTING! Ini 9 Tips supaya Tak Dikejar-Kejar Komodo

Nyawa Anda Berada di Tangan Local Ranger

PENTING! Ini 9 Tips supaya Tak Dikejar-Kejar Komodo
Varanus Komodoensis, spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN.com

jpnn.com - LABUANBAJO - Perjalanan wisata wildlife di Taman Nasional Komodo tidak sebebas di tempat lain. Pasalnya, hewan predator itu hidup bebas dan liar di habitatnya di Pulau Komodo dan Pulau Rinca. 

Tak ada kandang khusus untuk hewan langka yang menjadi bagian dari tujuh keajaiban dunia tersebut. Karenanya pengunjung harus mengetahui aturan-aturannya terlebih dahulu sebelum melakukan jelajah dua pulau itu. 

"Komodo hewan kanibal. Dia bisa saja tersulut amarah, jika kehidupannya diganggu. Tidak ada komodo yang jinak. Mereka bisa memangsa siapa saja. Local ranger dan polisi hutan juga bisa dimangsa," ujar naturalis guide atau local ranger Ardius Jemadu, di Pulau Rinca.

Ardius memastikan, semua pengunjung yang datang harus didampingi local ranger. Di setiap pulau terdapat 30 local ranger. Para local ranger ini selalu mengingatkan para pengunjung sebelum jelajah bahwa penglihatan komodo memang buruk, tapi tidak dengan pendengaran dan penciumannya.

PENTING! Ini 9 Tips supaya Tak Dikejar-Kejar Komodo

Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN.com

"Jadi selama di pulau-pulau ini, nyawa Anda semua berada di tangan ranger dan polisi hutan. Tentunya juga di tangan Tuhan," ujar Ardius sambil tertawa. 

Di tangan para local ranger itu sudah ada sebatang kayu dengan cabang dua di ujungnya. Kayu itu ampuh menghadang komodo yang mendekat. Anda akan aman selama patuh pada local ranger. (flo/jpnn)

LABUANBAJO - Perjalanan wisata wildlife di Taman Nasional Komodo tidak sebebas di tempat lain. Pasalnya, hewan predator itu hidup bebas dan liar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News