Penting! Ini Imbauan BNPB untuk Warga Kawasan Gunung Agung
.jpg)
jpnn.com, KARANGASEM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meminta masyarakat di sekitar kawasan Gunung Agung, Karangasem, Bali, tenang.
Sebab, sejauh ini belum ada tanda-tanda gunung akan meletus.
"Masyarakat diimbau untuk tenang. Hingga saat ini secara visual belum tampak tanda-tanda Gunung Agung akan meletus," kata Sutopo, Sabtu (30/9).
Sosialisasi kepada masyarakat, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan aparat setempat terus dilakukan agar mereka memahami bahaya dari Gunung Agung.
Awan panas memiliki suhu 600-800 derajat celcius dengan kecepatan menuruni lereng mencapai 200 - 300 kilometer per jam. "Tentu ini berbahaya bagi masyarakat jika berada di dalam radius berbahaya," ungkapnya.
Sutopo menuturkan, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika telah memerintahkan 70 ribu warga dari 27 desa yang berada di dalam radius berbahaya harus tetap mengungsi.
Sedangkan 73 ribu lebih warga dari 51 desa yang aman dan berada di luar radius berbahaya boleh pulang ke rumahnya masing-masing.
"Kepulangan pengungsi dapat dilakukan secara mandiri atau dibantu pemerintah," katanya.
Gubernur Bali I Made Mangku Pastika telah memerintahkan 70 ribu warga dari 27 desa yang berada di dalam radius berbahaya harus tetap mengungsi.
- Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- BPKN Sebut Kebijakan Gubernur Bali Soal AMDK di Bawah 1 Liter Beri Dampak Negatif
- Rayakan Liburan Paskah yang Mewah di The Ritz-Carlton Bali
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter
- Larangan Air Kemasan di Bawah 1 Liter Dinilai Baik untuk Masa Depan Bali