Penting! Jika Pramugari Tanya Isi Tas Dijawab Bom, Begini Prosedurnya
jpnn.com - BALIKPAPAN – Sudah berulang kali ada kasus penumpang pesawat yang bercanda membawa bom pada saat isi tasnya diperiksa. Meski hanya lelucon, tetap akan dilakukan proses hukum dengan ancaman pidana satu tahun penjara.
Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Kompol Raden Sigit.
Sigit menuturkan, bercanda membawa bom sudah sering terjadi di beberapa bandara dan mulai meresahkan. Akibat tindakan tidak terpuji ini, penerbangan harus ditunda sehingga merugikan penumpang dan maskapai.
Di Bandara Sepinggan, sambung dia, penumpang yang bercanda membawa bom sudah empat kali terjadi sepanjang tahun lalu. “Pelakunya ada empat orang,” katanya kemarin.
“Kebanyakan para pelaku melontarkan ucapan bernada ancaman. Seperti kata ‘bom’ atau ‘awas meledak’,” sambungnya.
Dari hasil pemeriksaan, keempat pelaku berumur 35-45 tahun. “Motifnya setelah kita periksa cuma bercanda,” ungkapnya.
Mengantisipasi kejadian sama terulang, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Angkasa Pura I Bandara Sepinggan Balikpapan.
Menurutnya, sudah menjadi kewajiban kru pesawat menanyakan barang bawaan penumpang untuk memastikan keselamatan penerbangan. Sehingga, apabila ada penumpang bercanda membawa bahan peledak, pesawat harus disterilkan. Penumpang harus diturunkan.
BALIKPAPAN – Sudah berulang kali ada kasus penumpang pesawat yang bercanda membawa bom pada saat isi tasnya diperiksa. Meski hanya lelucon,
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- Francine Widjojo Mendesak PAM Jaya Menunda Kenaikan Tarif Air
- PAM Jaya Maksimalkan Kinerja Pompa Sedot untuk Distribusi Air Bersih