PENTING! Menteri Jangan Lagi Jadi Pengamat
“Waktu masih panjang bagi pembantu presiden untuk membuktikan pada rakyat yang terbaik, bukan harus bertengkar. Bilamana pertengkaran terus terjadi maka rakyat yang dirugikan," tegas Umar.
Umar juga berharap Presiden Jokowi bisa meniru langkah kepemimpinan Era Susilo Bambang Yudhoyono yang begitu kompak dalam bekerja. Kekompakan tersebut bisa menghasilkan yang terbaik untuk rakyat.
“Bagaimana Pak SBY dapat mengatur dan mengontrol para menteri dalam mengelola lembaganya. Bahkan perseteruan antar lembaga juga dapat diatasi dengan baik di era pemerintahan SBY,” paparnya.
Umar tidak sependapat dengan pengamat yang menyebutkan kegaduhan diciptakan untuk mencapai tujuan di pemerintahan Jokowi.
“Saya kasihan kalau konflik tersebut dianggap sebagai upaya mencapai tujuan,” katanya.
Seharusnya, kata dia, para menteri harus bisa menempatkan posisi dan jangan sampai selalu mempertontonkan kegaduhan kepada rakyat. “Menteri harus tahu diri,” ujarnya.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC