Penting! Pernyataan Bu Sri Mulyani soal Pilkada 2020

Pertama, Rp 1,02 triliun, kedua Rp 3,9 triliun, dan ketiga Rp 460 miliar.
“Itu untuk memenuhi pelaksanaan pilkada di 270 daerah,” tegasnya.
Dia menjelaskan bahwa Kemendagri sudah melakukan penyisiran komitmen 270 daerah, yang memang semestinya sejak awal dalam APBD-nya sudah mencadangkan anggaran pilkada.
Namun, Bu Ani menyadari bahwa Covid-19 ini memengaruhi banyak daerah, termasuk dari sisi penerimaan karena menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan lainnya.
“Kami, dalam rangka mendukung proses keseluruhan pilkada, kami memutuskan untuk memberikan yang tahapan pertama atau sebesar Rp 1,02 triliun seperti permintaan yang dari KPU,” kata dia.
Menurut Bu Ani, hal ini untuk mendukung pelaksanaan pilkada, termasuk tahapan yang akan dimulai Juni 2020. “Kami memutuskan memberikan sambil meneliti kelengkapan berbagai dokumen yang diberikan kepada kami,” jelasnya.
Mulyani menambahkan Kemenkeu berasumsi berdasar pembicaraan awal bahwa seluruhnya telah memasukan kriteria pelaksanaan pilkada aman dari Covid-19. “Dan ini sudah ada dalam pengajuan anggaran yang diberikan kepada Kemenkeu,” ungkap Mulyani. (boy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Sri Mulyani mengeluarkan pernyataan tersebut di depan anggota DPR, Mendagri, KPU, Bawaslu hingga Ketua GTP2 Covid-19.
Redaktur & Reporter : Boy
- Struktur Lengkap Danantara, Ada Jokowi, Sri Mulyani hingga Pandu Sjahrir
- IHSG Melemah Lagi, Pembatalan RUU TNI Bisa Meredakan Pasar
- Baru 11 Pemda Salurkan THR PNS & PPPK, Menkeu Ungkap Penyebabnya
- Roadshow
- Sri Mulyani Cairkan THR PNS, PPPK, TNI hingga Polri Rp 20,86 Triliun
- Sri Mulyani Laporkan Defisit APBN Februari, Jangan Kaget ya!