Penting! Rekayasa Lalu Lintas saat Aksi 287
jpnn.com, JAKARTA - Alumni 212 Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) akan menggelar Aksi 287 sebagai bentuk penolakan terhadap Perppu Ormas, Jumat (28/7).
Sejumlah arus lalu lintas pun diprediksi bakal mengalami kemacetan.
Kasubdit Bidang Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan rekayasa lalu lintas di seputar Masjid Istiqlal sampai Istana Negara.
"Kami sudah menyiapkan rencana pegalihan arus di sekitar kawasan Istana Negara apabila diperlukan nantinya. Hampir 400 polisi lalu lintas disiagakan terkait adanya aksi ini," kata dia.
Dia menambahkan, akses dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit dialihkan ke kiri menuju Jalan Juanda.
Kendaraan dari arah Lapangan Banteng menuju Jalan Veteran bisa dialihkan ke Jalan Pos.
Kemudian, pengendara dari Jalan Gunung Sahari menuju Jalan DR Sutoyo diarahkan ke Jalan Senen Raya.
Lalu, arus lalu lintas dari Jalan Senen Raya menuju Jalan Budi Utomo diarahkan lurus ke Jalan Gunung Sahari.
Alumni 212 Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) akan menggelar Aksi 287 sebagai bentuk penolakan terhadap Perppu Ormas, Jumat (28/7).
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Jalan Menuju Kawasan Wisata Puncak Kembali Dibuka Setelah Ditutup Lebih dari 8 Jam
- Simak Rekayasa Lalu Lintas Selama Kegiatan Paus Fransiskus
- Polri Minta Maaf Atas Rekayasa Lalin Selama Kunjungan Paus Fransiskus
- Pemkot Palembang Siapkan Rekayasa Lalin di 2 Ruas Jalan yang Sering Macet
- Polisi Lakukan Rekayasa Lalin Saat Riau Bhayangkara Run, Begini Rutenya