Penting! Saran Bagi Pasien Penyakit Jantung di Masa Pandemi
Bagi penderita jantung yang masih bergejala seperti sesak napas, dan nyeri dada atau keterbatasan beraktifitas dikarenakan mudah lelah, kaki bengkak dan lainnya dalam kurun waktu 3 bulan terakhir, dokter menyarankan belum atau tidak diberikan vaksin COVID-19 dahulu. Sampai tersedia data keamanan uji klinis.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Brotoasmoro juga menyarankan mereka yang punya komorbid atau penyakit bawaan khususnya kelompok lanjut usia (lansia) berkonsultasi dengan dokter sebelum menerima vaksinasi COVID-19.
Dengan demikian, dokter dapat memberikan tips bagi lansia mengendalikan komorbidnya saat hendak divaksin.
"Bagi lansia yang menderita komorbid, konsultasilah terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan pergi ke sentra vaksinasi," kata Reisa.
"Dokter akan memberikan tips khusus bagaimana tetap mengendalikan penyakit penyertanya sehingga dapat lolos screening pemeriksaan kesehatan sebelum divaksinasi," tuturnya.
Reisa menyarankan agar lansia yang memiliki penyakit bawaan tetap mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter pascavaksinasi.
Dengan begitu, mereka yang punya komorbid sekalipun tetap dapat divaksin.
Komorbid Lansia
Dokter spesialis memberi saran bagi pasien penyakit jantung di masa pandemi, penting!
- IDI Bima Berikan Informasi Obat untuk Atasi Nyeri Dada
- Indonesia Re Selenggarakan Pelatihan untuk Tingkatkan Pelayanan dalam Asuransi
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- 4 Manfaat Kacang Hijau yang Luar Biasa, Bikin Jantung Bahagia
- Penyakit Jantung Mengancam Kaum Muda, Dexa Medica Beri Skrining Gratis
- Rangkaian HUT ke-18, Brawijaya Healthcare Gelar 'Happy, Healthy & Fun', Ini yang Dibahas