Pentingnya Diagnosis Asma Secara Dini pada Anak Prasekolah, Orang Tua Wajib Tahu
"Dengan aktif mengatasi berbagai tantangan terkait asma kelompok usia ini, orang tua dan penyedia layanan kesehatan dapat mengidentifikasi dan mengelola gejala asma sesegera mungkin," jelas Feddy.
Head of Corporate Affairs AstraZeneca Indonesia Hoerry Satrio mengatakan, pihaknya meluncurkan serangkaian inisiatif edukatif yang bertujuan meningkatkan kesadaran orang tua tentang tanda dan gejala asma pada anak prasekolah.
Upaya ini mencakup kampanye berisi informasi secara online dan kolaborasi dengan ahli kesehatan untuk memfasilitasi deteksi dan intervensi dini.
"Dengan fokus pada deteksi dini, kami bertujuan mendorong pendekatan proaktif dalam mengelola asma pada anak prasekolah, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan hasil kesehatan dan kualitas hidup lebih baik," kata Hoerry.
Ketua UK Respirologi IDAI DKI Jakarta, Dr Madeleine Ramdhani Jasin SpA (K) menjelaskan, selain riwayat medis dan pemeriksaan fisik dalam mendiagnosis asma pada anak, terdapat juga pemeriksaan pendukung.
Salah satunya yakni alat prediksi Pediatric Asthma Risk Score (PARS). Penelitian menunjukkan PARS dianggap sebagai alat prediksi sederhana, efektif, dan personal untuk memperkirakan risiko asma pada anak. (jlo/jpnn)
AstraZeneca mendorong para orang tua melakukan diagnosis asma secara dini pada anak usia prasekolah.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- 7 Herbal untuk Mengobati Asma yang Perlu Anda Ketahui
- PrimaKu Akhirnya Luncurkan Parenthood Institute, Kelas Parenting Berbasis Teknologi
- AstraZeneca & Good Doctor Berkolaborasi Dalam Pemanfaatan Aplikasi Kesehatan Digital
- Tingkat Kelahiran Bayi Prematur di Indonesia Masih Tinggi, AstraZeneca Edukasi Bahaya Infeksi RSV
- 4 Manfaat Air Rebusan Lengkuas, Ampuh Redakan Demam dengan Cepat
- 7 Manfaat Pare, Ampuh Cegah Penuaan Dini