Pentingnya Informasi Iklim untuk Budidaya Hortikultura yang Adaptif
Untuk mengupayakan dampak perubahan peran iklim dalam pengelolaan tanaman hortikultura agar tetap stabil dan meminimalisasi dampak buruknya, perlu adanya beberapa cara yang berkesinambungan seperti monitoring, model development, modified ipm practices, pest management in changing climate.
"Monitoring itu tetap penting, tentunya dengan teknologi saat ini kita bisa memasang sensor agar terus memantau suhu, kelembaban dan faktor lainnya dalam pengelolaan secara realtime. Oleh sebab itu perlu dikembangkan model yang bisa digunakan modifikasi, praktek-praktek pengelolaan hama khususnya dikaitkan dengan permasalahan iklim,” terangnya.
Pada dasarnya, iklim bukan merupakan satu-satunya faktor yang mempengaruhi pola distribusi.
Ada beberapa faktor lainnya seperti jenis tanah, lingkungan, keberadaan inang, serta musuh alami.
Iklim adalah komponen yang memiliki ketersediaan data yang cukup tinggi untuk mengestimasi potensi pola persebaran OPT.
Padar dari IPB, Putu Santikayasa mengatakan pentingnya pemahaman dasar apa itu iklim dan cuaca.
Iklim dijelaskan sebagai nilai statistik dalam jangka panjang dari kondisi cuaca dari waktu ke waktu.
Cuaca yaitu kondisi parameter atmosfer pada waktu dan lokasi tertentu.
Diperlukan strategi agar dampak perubahan iklim tersebut tidak banyak mengganggu pengelolaan budidaya hortikultura.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Indonesia Tunda Komitmen Iklim di COP 29 Azerbaijan, Aktivis Lingkungan Bereaksi
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Waspada Potensi Hujan Petir di Wilayah Berikut
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 19 November: Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- APP Group Tegaskan Dukungan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan