Pentingnya Mengenal Kepribadian Capres Hingga Caleg dari Bahasa dalam Kampanye
jpnn.com, JAKARTA - Ekonom sekaligus Rektor Universitas Prasetiya Mulya Djisman S. Simandjuntak berpendapat kepribadian calon pemimpin dapat dilihat dari bahasa yang disampaikan saat berkampanye.
Menurut Djisman, bahasa merupakan pembeda utama antara manusia dengan hewan. Bahasa bisa menyembunyikan niat, mengungkapkan rasa murka, belas kasih, kekaguman, berandai-andai, dan lainnya.
"Bahasa adalah sesuatu yang sangat melible (mudah meleleh), bisa diputar-putar untuk mengungkapkan sesuatu yang penting maupun tidak penting," ujar Djisman, dalam diskusi publik bertajuk 'Bahasa dan Kampanye Pemilu' di IKJ Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, bahasa yang dipakai seseorang juga memberi sinyal tentang kepribadian orang itu. Dia mencontohkan saat membaca puisi Schiller, dan membandingkan dengan bahasa Adolf Hitler.
"Mereka sama-sama dari Jerman, punya bahasa yang sama, bangsa yang sama, tetapi ungkapan bahasa mereka berbeda. Schiller menganggap kita semua bersaudara, sebaliknya, Hitler menganggap orang Yahudi harus dimusnahkan," tuturnya.
Djisman berpendapat, umumnya masyarakat sering terpengaruh dari bahasa yang dipakai seseorang, seperti ketika zaman kolonial, jika Presiden Soekarno akan berpidato, banyak orang berbondong-bondong berkumpul, ataupun mendengar dari radio. Dari pidato itu banyak orang bersemangat, bergairah memperjuangkan kemerdekaan.
Oleh karena itu, Dsjiman mengajak masyarakat agar memperhatikan gaya bahasa yang dipergunakan para calon presiden (capres), calon wakil presiden (cawapres) maupun calon legislatif (caleg) saat berkampanye.
"Agar menemukan sesuatu yang berharga dari perbedaan-perbedaan mereka, demi bisa mendapatkan pertimbangan yang baik saat kita akan memilih mereka dalam pemilu nanti," tuturnya.
Djisman S. Simandjuntak mengatakan bahwa penting mengenal kepribadian capres hingga caleg dari bahasa kampanye.
- Hari Terakhir Kampanye, Khofifah Tegaskan Jatim Gerbang Baru Nusantara untuk Rakyat
- Hendarsam: Haris Azhar Seperti Juru Kampanye di Pilkada Banten
- APK Dirusak, Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Bergerak!
- Bebas-Siti Yakin Menang 50 Persen Lebih Suara di Pilkada Polman
- Ikut Kampanye Luthfi-Yasin, Jokowi: Saya Datang karena Saya Dukung
- Jokowi Siap Turun Gunung demi Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Tunggu Tangggal Mainnya