Pentingnya Peningkatan Kualitas Pendidikan Menuju Indonesia Emas

Pentingnya Peningkatan Kualitas Pendidikan Menuju Indonesia Emas
Acara bedah buku Menata Negara Indonesia: Dalam Bingkai Konstitusi Undang-Undang Dasar 1945. Foto source for jpnn.com

Menurut data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023, angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.

Hal ini menunjukkan adanya tantangan besar dalam sektor pendidikan yang harus segera ditangani. Data kemiskinan juga menunjukkan tren yang mengkhawatirkan, dengan peningkatan angka kemiskinan dari 2019 hingga 2023.

Di sisi lain, penegakan hukum di Indonesia juga mendapat sorotan tajam, dengan survei Lembaga Survey Indonesia Oktober 2023 menunjukkan bahwa penegakan hukum di Indonesia dianggap buruk dan sangat buruk.

Kesenjangan ini menunjukkan bahwa Indonesia masih jauh dari cita-cita founding fathers dan memerlukan upaya signifikan untuk mengatasi berbagai masalah yang ada.

Ketua Mahkamah Konstitusi 2015, Hamdan Zoelva mendukung pernyataan Dr. Irmanjaya bahwa semakin tinggi masyarakat dengan pendidikan maka terbuka peluang menjadi negara maju.

“Sebuah negara maju pasti berpendidikan tinggi. Semakin tinggi tingkat pendidikan masyarakat, semakin besar peluang negara tersebut untuk menjadi maju. Oleh karena itu, penerapan hukum yang benar juga penting agar pemahaman masyarakat tentang hukum semakin baik dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” kata Dr. Hamdan.

Dr. Hamdan Zoelva juga menekankan pentingnya peran penentu kebijakan, seperti presiden dan DPR, dalam memajukan kualitas pendidikan. 

“Tugas terbesar ada pada penentu kebijakan, yaitu presiden dan DPR. Mereka memiliki peran krusial dalam memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan rakyat,” tambahnya.

Dalam mengejar visi Indonesia Emas 2045, yang menekankan konsep kesejahteraan untuk semua, setiap kebijakan dan tindakan negara harus dirancang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News