Pentingnya Peran Media Untuk Mengedukasi Masyarakat Soal Penyakit Kusta
Jumat, 18 November 2022 – 23:44 WIB

Communicatons Officer NLR Indonesia Paulan Aji Brata, dalam media gathering secara virtual dengan topik "Kusta dalam Berita".Foto: Tangkapan layar Zoom
Selanjutnya, beberapa perubahan terminologi yang perlu diperhatikan dalam pemberitaan, seperti kata cacat diubah menjadi disabilitas, penderita kusta menjadi pasien kusta dan ex kusta menjadi OYPMK (orang yang pernah mengalami kusta).
Baca Juga:
"Diharapkan media dapat berpartisipasi aktif dalam menyebarluaskan informasi yang benar seputar kusta sehingga masyarakat dari berbagai latar belakang pendidikan, sosial dan budaya termotivasi untuk terlibat aktif dalam penanganan kusta di Indonesia," tegas Paulan.(mcr28/jpnn)
Peran media sangat dibutuhkan untuk mengatasi hoaks, mitos, dan stigma tentang penyakit kusta.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Wenti Ayu Apsari
BERITA TERKAIT
- Indonesia Luncurkan Indonesian Society of Regenerative Medicine
- Pertama di Indonesia, JEC Hadirkan One-Stop Service Kesehatan Mata Anak
- Siloam Hospitals Group Berjaya di Ajang Healthcare Asia Awards 2025
- Eks Direktur WHO Sebut 3 Faktor Penghambat Turunnya Prevalensi Merokok di Indonesia
- Stem Cell Berstandar Global Kini Bisa Diakses di Indonesia
- Gubernur Herman Deru Tekankan Penyaluran Bangubsus untuk Pembangunan Infrastruktur