Pentingnya Program Atensi Penyandang Disabilitas Dalam Penguatan Sosial Ekonomi Inklusi
Selanjutnya, upaya penguatan ketahanan sosial ekonomi terdampak Covid-19 melalui program kewirausahaan penyandang disabilitas berbasis sheltered workshop dan dukungan stimulus usaha ekonomi produktif penyandang disabilitas.
Guna memaksimalkan hasil, maka Kemensos juga melakukan upaya peningkatan kapasitas penyandang disabilitas dalam berbagai bentuk keterampilan kerja dan program kewirausahaan melalui program vokasional.
Pentingnya inovasi dalam mendorong layanan dasar yang inklusi juga dijelaskan Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Bappenas, Maliki.
"Paradigma baru mengharuskan pemerintah pusat dan pemerintah daerah mengusahakan terus menerus membuka layanan dasar. Kami harus meyakinkan bahwa penyandang disabilitas benar-benar bisa berperan aktif dari segi perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan," ungkap Maliki.
"Keterbatasan penyandang disabilitas dipengaruhi dua faktor meliputi kesadaran orang tua dan pastisipasi dalan perencanaan pembangunan yang masih terbatas bagi penyandang disabilitas,” tambah Maliki. (cuy/jpnn)
Kemensos melalui Ditjen Rehsos terus menyuarakan program Atensi penyandang disabilitas. Dengan program ini, diharapkan bisa membantu perekonomian masyarakat di masa adaptasi kebiasaan baru.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM
- PPN 12 Persen Tidak Berpihak kepada Rakyat, Tolong Dibatalkan
- Presiden Prabowo Buka Akses Pasar Bagi Produk Asal Peru
- Pelindo Dorong Ekonomi Pesisir lewat Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari