Pentolan Bonek: Penjarah Mes Persebaya Tidak Punya Otak

jpnn.com, SURABAYA - Pentolan Bonek Mania Dadang Kosasih geram mendengar kabar adanya penjarahan di Wisma Persebaya, Karanggayam, Tambaksari.
Menurut dia, pelaku penjarahan bukan orang yang mengerti sejarah Persebaya.
Sebab, apa yang dilakukan pelaku sudah melukai hati para Bonek.
"Yang menjarah tidak punya otak, duduk Bonek iki. Ini hal yang tidak terpuji, berarti enggak menganggap Persebaya tim kebanggaanmu," ucapnya, Jumat (27/8).
Dia menuturkan, mes Persebaya itu merupakan saksi bisu masa kejayaan hingga masa kelam Persebaya.
Bagi pendukung tim Bajul Ijo tempat itu sudah seperti rumah sendiri.
"Inilah salah satu sejarah Persebaya, tanpa Karanggayam tidak ada Persebaya," ujar dia.
Dadang meminta pelaku mengembalikan barang apa pun yang sudah diambil dari wisma itu, serta meminta maaf kepada manajemen Persebaya sekaligus Bonek.
Mes Persebaya merupakan saksi sejarah kejayaan dan juga masa kelam tim Bajul Ijo.
- Sopir Adu Banteng dengan Bus Rombongan Bonek Akhirnya Tewas
- Polisi Tes Urine Sopir BR-V Tabrak Bus Bonek di Tol Pekalongan
- 21 Tembakan Mewarnai Pertarungan Persija Vs Persebaya di GBK
- Bus Rombongan Bonek Kecelakaan vs Mobil Lawan Arah di Tol Pekalongan, 1 Orang Tewas
- Liga 1: Menjelang Hadapi Persija, Persebaya Fokus Mematangkan Aspek Fisik dan Taktik
- Begini Siasat Pelatih Persebaya Menyambut Libur Lebaran