Pentolan Guru Lulus PG PPPK Heran, Setiap Minta Audiensi MenPAN-RB Hanya Kirim Utusan

jpnn.com, JAKARTA - Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih mengaku heran dengan sikap menPAN-RB.
Beberapa kali mengajukan surat audiensi, mulai zaman almarhum MenPAN-RB Tjahjo Kumolo hingga Menteri Azwar Anas,
"Kapan ya, kami bisa diterima MenPAN-RB Azwar Anas untuk mendengarkan uneg-uneg dan solusi yang kami tawarkan kepada pemerintah terkait penyelesaian P1 tanpa formasi PPPK guru 2023," kata Heti kepada JPNN.com, Senin (8/5).
Heti mengaku bukannya tidak bersyukur karena permintaan audiensi diterima oleh pejabat eselon 2 KemenPAN-RB. Namun mereka sangat berharap bisa bertemu langsung dengan menteri.
Dia membandingkan dengan perjuangan para seniornya honorer K2. Di era MenPAN-RB Azwar Abubakar, forum honorer K2 beberapa kali diterima.
"Ketika honorer K2 demo, MenPAN-RB Azwar Abubakar yang menerima. Beliau mau berdialog dengan honorer," ucapnya.
Heti menambahkan guru lulus PG atau prioritas satu (P1) tanpa formasi PPPK 2022 ingin sekali memberikan masukan kepada MenPAN-RB Azwar Anas agar regulasi yang dikeluarkan mengutamakan P1.
Dia sangat berharap regulasinya memuat soal top up formasi PPPK guru 2023 oleh pusat jika pemda tidak mengajukan formasi sesuai kebutuhan.
Pentolan guru lulus PG PPPK heran, setiap minta audiensi MenPAN-RB hanya kirim utusan
- 5 Berita Terpopuler: Pengumuman Seleksi PPPK Muncul, Info BKN Bikin Degdegan, Ada soal Gaji Paruh Waktu
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Jefridin Hamid Pastikan TPP ASN Tetap Cair tanpa Ada Pemangkasan