Pentolan Honorer K2: Hapus PPPK, Ganti PNS!
jpnn.com, JAKARTA - Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih mengaku muak dengan sikap pemerintah yang plin-plan.
Menurutnya, pemerintah memaksa honorer K2 ikut tes PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) tahap I tapi nyatanya sampai sekarang tidak dijelas diurus. Bahkan, pengadaan PPPK tahap II juga dibatalkan tahun ini.
"Kalau kebijakannya seperti itu, lebih baik hapus saja PPPK untuk honorer K2 dan diganti menjadi CPNS. Pelamar umum yang baru lulus diberikan kesempatan CPNS kalau honorer K2 sudah selesai," kata Titi kepada JPNN.com, Kamis (26/9).
Dia menyebutkan, honorer K2 sudah cukup sabar mengikuti aturan main pemerintah. Ketika pemerintah memaksa honorer K2 tua ikut tes PPPK, ternyata setelah dituruti hanya diberi harapan palsu.
Sejatinya, perjuangan honorer K2 ingin jadi PNS. Keikutsertaan dalam PPPK hanya sementara agar dalam masa tunggu itu gaji honorer K2 meningkat. Sayangnya, hingga menjelang akhir tahun, nasib honorer K2 yang lulus PPPK tidak jelas.
"Kok PHP (Pemberi Harapan Palsu) melulu. Mumet saya mikirin ini. Apalagi pemerintah selalu ada 1001 macam alasan untuk mengulur waktu buat payung hukum honorer K2," tandasnya. (esy/jpnn)
Hingga menjelang akhir tahun ini nasib para honorer K2 yang lulus PPPK tidak jelas.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Saat Aktif jadi PNS Setor Uang per Bulan ke Korpri, Begitu Pensiun Susah Cairnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- 390 PPPK 2021 Gowa Dapat Perpanjangan SK, Adnan Purichta Ichsan Beri Pesan Tegas
- PPPK Jangan Khawatir dengan Masa Depannya, yang Bilang Pejabat Penting
- Tidak Membuka Formasi PPPK 2024, Bupati Menjelaskan Alasannya