Pentolan Honorer K2: Puan Maharani Kuncinya
jpnn.com - Aliansi K2 Indonesia (AK2I) gencar menyerukan anggotanya melakukan lobi-lobi dengan anggota DPRD dan DPR RI untuk memuluskan revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN). Mereka pun menyasar Puan Maharani yang dinilai berpotensi besar membantu perjuangan honorer K2.
"Saatnya seluruh honorer K2 melakukan lobi-lobi dengan berbagai pihak termasuk anggota-anggota DPR RI. Mungkin salah satunya adalah Ibu Puan Maharani. Kalau terpilih jadi ketua DPR RI, semoga hatinya bisa tergugah melihat perjuangan kami semua," tutur Koordinator AK2I Sulawesi Selatan Asrul kepada JPNN.com, Rabu (28/8).
Dia menyebutkan, banyak honorer K2 yang mulai gerah. Mereka ingin jadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) karena kebijakan pemerintah saat ini.
Ketum AK2I Edi Kurniadi alias Bhimma mengingatkan komitmen awal perjuangan honorer K2 yaitu menjadi PNS, bukan PPPK. Kalau akhirnya banyak yang tertarik jadi PPPK, bagi Bhimma itu hanya pilihan. Di tengah keputusasaan, akhrnya memilih PPPK.
"Berkali-kali saya katakan, PPPK bukan jatahnya honorer K2. Jatah kami adalah PNS makanya revisi UU ASN harus digolkan," ucapnya.
BACA JUGA: Korwil Honorer K2 Tantang Pemerintah Pusat Beri Sanksi ke Pemda Bandel
Dia menambahkan, sudah menyiapkan langkah dan program yang lebih bermartabat dalam meraih cita-cita honorer K2 Indonesia seutuhnya.
Sementara Sugito, honorer K2 yang kini semakin putus asa. Dia sudah capek menunggu status PNS yang digembar-gemborkan para pengurus forum. Faktanya yang disiapkan hanya kursi PPPK, itu pun tidak semua.
Aliansi K2 Indonesia (AK2I) ingin menggencarkan lobi-lobi dengan anggota DPRD dan DPR RI untuk memuluskan revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN). Mereka pun menyasar Puan Maharani
- Ribuan Honorer K2 & Non-ASN TMS Gagal Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Astaga!
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Bagi Honorer TMS Sudah Dibuka, Cukup Unggah 2 Dokumen
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024
- BKD Tolak Honorer Non-Database BKN Ikut Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2
- Bukan Bocoran, Materi Soal Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Seperti Ini Dikeluhkan Honorer
- Pram-Doel Dapat 50,07 Persen Suara, Puan Yakin Pilkada Jakarta Satu Putaran