Pentolan Honorer K2 Tantang MenPAN-RB Melenyapkan Tenaga Teknis Administrasi, Berani?
jpnn.com, JAKARTA - Pentolan honorer K2 menantang MenPAN-RB Azwar Anas melenyapkan tenaga teknis administrasi.
Pasalnya, sejak 2014 hingga 2022 tidak ada kebijakan khusus pemerintah untuk honorer tenaga teknis administrasi.
"Pemerintah hanya fokus kepada tenaga kesehatan (nakes), guru, dan penyuluh. Kami tenaga teknis administrasi tidak diberikan kebijakan apa pun," kata Ketua Forum Honorer K2 Maluku Utara Said Amir kepada JPNN.com, Kamis (24/11).
Melihat ketimpangan yang terjadi ditambah lagi pemerintah berkali-kali menyebutkan tenaga administrasi berlebih, Said Amir mendesak menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (menpan-rb) untuk meniadakan honorer tenaga teknis administrasi.
Ini agar honorer tenaga teknis administrasi tidak menghabiskan masa tuanya untuk menanti hal tidak pasti.
"Kalau pandangan saya sebaiknya MenPAN-RB Azwar Anas memberhentikan seluruh honorer tenaga teknis administrasi saja daripada jadi beban negara," ucapnya.
Said Amir meminta pemerintah jujur bahwa sampai kapan pun tidak ada penyelesaian tenaga honorer ini, apalagi selama Presiden Jokowi memerintah.
Kalaupun ada kebijakan, tinggal menunggu presiden baru, itu pun belum menjamin juga.
Pentolan honorer K2 menantang MenPAN-RB Azwar Anas melenyapkan tenaga teknis administrasi
- PPPK 2024 Memprioritaskan Honorer K2, Non-K2 Legawa Diangkat Paruh Waktu
- Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Deputi KemenPAN-RB Beri Penjelasan
- Ribuan Honorer K2 & Non-ASN TMS Gagal Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Astaga!
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Bagi Honorer TMS Sudah Dibuka, Cukup Unggah 2 Dokumen
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024
- BKD Tolak Honorer Non-Database BKN Ikut Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2