Pentolan Honorer sampai Terkejut, DPR: Tak Hanya PPPK Paruh Waktu

jpnn.com - JAKARTA - Salah satu klaster RUU revisi UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (RUU ASN) ialah tentang penyelesaian honorer lewat seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK Paruh Waktu atau Part Time.
Pengangkatan 2,3 juta honorer menjadi PPPK Paruh Waktu atau PPPK Part Time dianggap sebagai solusi jalan tengah agar tidak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massa terhadap non-ASN per 28 November 2023.
Namun, hingga saat ini belum ada penjelasan yang gamblang mengenai mekanisme pengangkatan honorer menjadi ASN PPPK Part Time.
Ketum DPP Forum Honorer Tenaga Teknis Administrasi Kategori Dua (FHTTA-K2) Indonesia Riyanto Agung Subekti bereaksi keras, menolak wacana PPPK Paruh Waktu.
Dia mengaku sudah mendapatkan penjelasan dari pejabat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) terkait PPPK Paruh Waktu.
"Hasilnya sangat mengejutkan," kata Kang Itong kepada JPNN.com, seusai melakukan aksi unjuk rasa di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (26/7).
Kang Itong menjelaskan, pemerintah memang akan memberikan kesempatan kepada 2,3 juta honorer untuk mengikuti seleksi PPPK, tetapi PPPK Paruh Waktu. Bukan PPPK Penuh Waktu.
Bahkan, kata Itong berdasar penjelasan yang didapat dari pejabat KemenPAN-RB, honorer yang digiring menjadi PPPK Paruh Waktu bukan hanya tenaga kebersihan, petugas keamanan, sopir
Ketum DPP Forum Honorer Tenaga Teknis Administrasi K2 menolak wacana PPPK Paruh Waktu di RUU ASN. Bandingkan dengan pernyataan Ketua Komisi II DPR.
- 5 Berita Terpopuler: Instruksi Terbaru Kepala BKN soal NIP, Ada juga Anggaran Gaji PNS & PPPK, Honorer R2/R3 Bagaimana?
- Ribuan PPPK 2024 Tahap 1 Dilantik Hari Ini, Alhamdulillah
- Honorer R2/R3, Peserta PPPK 2024 Tahap 2 Tidak Bisa Dituntaskan Tahun Ini, Nah
- Demi Pemerataan Tenaga Pengajar, Pemprov Bengkulu Menyiapkan Skema Relokasi Guru PPPK
- Alhamdulillah, Ribuan PPPK 2024 Bisa Lega, Honorer Sabar Dulu
- Catat ya, PNS dan PPPK Boleh Mengajukan FWA