Pentolan K2 Ini Membeberkan Dosa Pemerintah kepada Honorer
jpnn.com, JAKARTA - Pentolan K2 membeberkan sejumlah dosa negara kepada honorer. Pemerintah juga dinilai punya utang besar kepada honorer K2 yang sampai sekarang belum lunas.
Ketum DPP Forum Honorer Tenaga Teknis Administrasi Kategori Dua (FHTTA-K2) Indonesia Riyanto Agung Subekti alias Kang Itong mengungkapkan pada 6 - 8 September 2023, mereka berjuang ke pusat.
Diawali mendatangi kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan terakhir di kantor Ombudsman RI.
"Semua agenda audensi berjalan baik dan lancar. Agenda perjuangan DPP FHTTA-K2 Indonesia ini merupakan gerakan untuk membuka tabir kotak pandora yang selama ini penuh dengan teka-teki penuh misteri," kata Kang Itong kepada JPNN.com, Sabtu (9/9).
Keberadaan kotak pandora yang selama ini tidak banyak diketahui, lanjutnya, perlahan dan pasti mulai dibuka DPP FHTTA-K2 Indonesia dengan menyodorkan bukti dokumen serta data akurat.
Semua buktinya disampaikan saat beraudiensi dengan KemenPAN-RB, BKN, dan Ombudsman RI.
Dia menyebutkan sejumlah dosa besar pemerintah kepada honorer K2:
1. Penanganan guru bantu swasta (GBS) Provinsi DKI Jakarta merujuk pada PP 56 Tahun 2012 dan PP 48 Tahun 2005.
Pentolan K2 Riyanto Agung Subekti alias Kang Itong membeberkan dosa pemerintah kepada honorer, ada masalah CPNS Kemenag
- Ini Langkah Penting dalam Karier Honorer, Jangan Main-main
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Seluruh Honorer Database BKN & Tercecer Jadi Peserta Seleksi PPPK 2024, Suket Tak Masalah
- Jumlah Honorer Ikut PPPK 2024 Tahap 2 Lebih Banyak Dibanding Gelombang 1
- SKD CPNS Kota Bengkulu, 391 Peserta Lulus & Lanjut ke Tahap SKB
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan