Pentolan Kelompok Separatis Penembak Rombongan Wakapolda Papua Akhirnya Digulung

Tersangka Enos diketahui merupakan anak buah Undius Kogoyo, salah satu pimpinan KST di wilayah Intan Jaya.
Jabatan yang diemban Enos dalam kelompoknya itu sebagai Wakil Komandan Pos Baitua yang ada di Kabupaten Intan Jaya.
Beberapa rangkaian tindak kejahatan yang dilakukan tersangka Enos sejak 2020, seperti penembakan yang terjadi pada 15 Agustus 2020 di Intan Jaya yang mengakibatkan seorang tukang ojek bernama Jainudin meninggal dunia.
Enos juga terlibat penembakan terhadap tim penjemputan rombongan Wakapolda Papua (saat itu dijabat oleh Brigjen Polisi Matius D Fakhiri yang sekarang menjabat Kapolda Papua).
Kejadian itu berlangsung pada 25 September 2022.
Tersangka Enos juga teridentifikasi melakukan gangguan penembakan di Polsek Sugapa pada 30 September 2020, melakukan penembakan Pos Koramil Intan Jaya pada 15 Februari 2021, melakukan pembakaran kios milik Rian pada 30 Oktober 2021 dan melakukan penembakan terhadap Ramli, pemilik kios minyak tanah pada 8 Februari 2021.
Aparat kepolisian masih terus mengembangkan penyidikan kasus tersebut untuk mendalami peran tersangka Enos dalam berbagai aksi bersenjata yang terjadi di wilayah Kabupaten Intan Jaya selama ini. (antara/jpnn)
Pentolan kelompok separatis yang menembaki rombongan Wakapolda Papua, Enos atau ET akhirnya digulung Tim Gabungan Polres Mimika bersama Satgas Gakum Operasi Damai Cartenz.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- 2 Pembegal Polisi di Bekasi Ini Ditangkap
- Bus Miyor Kecelakaan di Tol Kapalbetung, Satu Orang Meninggal Dunia
- Polisi Usut Penyebab Kebakaran Puluhan Kios di Sukahaji Bandung
- Pabrik Uang Palsu di Bogor Terbongkar, Pelakunya
- Motor Dinas Polisi Dicuri di Parkiran Masjid, Motif Pelaku Dibilang Unik
- Tanjung Priok Catat Zero Accident Selama Operasi Ketupat Jaya 2025