Pentolan KKB yang Tewas Bertambah, TNI Polri Amankan Ratusan Amunisi

jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Dafi Bastoni menyebutkan total pentolan KKB yang tewas saat penggerebekan oleh aparat gabungan berjumlah lima orang.
"Awalnya empat orang, setelah dilakukan penyisiran ditemukan satu lagi, sehingga jumlah ada lima pentolan KKB yang tewas," ucapnya.
Kapolres menyebutkan dari tangan pentolan KKB yang tewas, aparat gabungan berhasil mengamankan tiga pucuk senjata api.
"Dua laras panjang dan pistol genggam, kami amankan di lokasi kejadian. Saat ini barang bukti sudah kami amankan di Mapolres Pegunungan Bintang," jelasnya.
Kapolres belum mengetahui pasti identitas pentolan KKB yang tewas dalam penindakan itu.
"Jenazah masih dalam proses identifikasi, setelah diketahui, kami akan rilis," terangnya.
Sementara itu Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Soseno mengatakan lima pentolan KKB yang tewas merupakan kelompok Kodap XXXV Bintang Timur.
"Mereka (pentolan KKB red) adalah anak buah dari KKB pimpinan Ananias Mimin," jelasnya.
Lima pentolan KKB Ananias Mimin tewas dalam kontak tembak dengan TNI Polri. Tiga senjata api dan ratusan amunisi diamankan.
- Tokoh Agama Minta Masyarakat Papua Tak Terprovokasi Isu Pelanggaran HAM
- Polisi Periksa Oknum TNI terkait Penjualan Senpi kepada KKB
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo
- Penyerangan KKB di Anggruk Yahukimo Mengakibatkan 1 Orang Tewas, 6 Terluka