Pentolan KNPB Ditembak Mati Polisi

Massa Mengamuk, Ruko, Mobil, Motor Dibakar

Pentolan KNPB Ditembak Mati Polisi
Masyarakat berusaha memadamkan api setelah massa KNPB yang mengamuk dan membakar ruko dan kendaraan bermotor di Perumnas 3 kemarin. Foto: Marthen Boseren/Cenderawasih Pos
"Penangkapan ini situasional, karena penangkapan dia itu tidak kami rencanakan di TKP. Sebab kemarin kami juga sudah berencana menangkapnya di tempat yang lain. Hanya saja kemarin hujan. Lalu anggota yang mendapat kabar bahwa Mako akan keluar dari markasnya, maka dari itu anggota mengejarnya. Hanya pada saat penangkapan MT terpaksa di lumpuhkan. Lalu ada kelompok massa yang datang melakukan pengerusakan membabi buta di Perumnas," katanya.

Dimana akibatnya ada puluhan motor, mobil dan beberapa kios terbakar. Selanjutnya ada empat warga sipil yang dianiaya, yang mana ke empatnya saat ini sudah dirawat di rumah sakit.

Sedangkan dari aksi penangkapan Mako Tabuni, pihak kepolisian juga merazia sejumlah lokasi di belakang kampus Uncen yaitu di Asrama Rusunawa, dan di dalamnya ditemukan banyak dokumen perjuangan tokoh Papua merdeka, dokumen KNPB, senjata api laras pendek, laras panjang, puluhan panah, beberapa parang, kampak, pisau, linggis dan bendera bintang gejora.

Pada kesempatan itu, Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Bl. Tobing menegaskan bahwa Mako Tabuni ini terlibat dalam aksi terror yang belakangan ini terjadi di Jayapura. " Ada 7 aksi yang di lakukan oleh MT, yaitu penembakan terhadap Warga Asing (Jerman) di Pantai Base G, diduga kasus penganiayaan dan pembunuhan serta pembakaran mobil yang terjadi di kuburan Waena,"ungkap Kapolda.

JAYAPURA - Aparat kepolisian menembak mati Wakil Ketua I Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Musa Mako Tabuni (32th) di Perumnas III- Waena, Distrik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News