Pentolan KNPB Ditembak Mati Polisi

Massa Mengamuk, Ruko, Mobil, Motor Dibakar

Pentolan KNPB Ditembak Mati Polisi
Masyarakat berusaha memadamkan api setelah massa KNPB yang mengamuk dan membakar ruko dan kendaraan bermotor di Perumnas 3 kemarin. Foto: Marthen Boseren/Cenderawasih Pos
"Kami minta dukungan masyarakat untuk mengungkap kasus ini. Kami juga minta untuk masyarakat tidak melakukan gerakan-gerakan tambahan yang merugikan diri sendiri. Yang penting masyarakat jangan malah terpancing atau menambah situsi menjadi tidka baik," katanya.

Di singgung terkait di temukan adanya seragam TNI Kodam XVII Cenderawasih, apakah keterlibatannya" Ini masih dalam penyelidikan, dari mana baju seragam TNI ini, apakah ada sangkut pautnya dengan kelompok ini pemiliknya. "Untuk seragam TNI masih dalam penyelidikan. Tapi untuk seragam yang lainnya adalah milik seragam tentara dari luar Indonesia. Dan seragam itu banyak dijual belikan," ujarnya.

 

Sementara itu dari pantauan Cenderawasih Pos langsung dari lapangan, sekitar pukul 09.40 WIT, usai penambakan yang nemewaskan Mako Tabuni, di sepanjang Jl Campwolker, Perumnas  II, Kelurahan Yabansai, Distrik Heram telah terjadi aksi pemalangan jalan dan pembakaran toko-toko, Mobil dan Mobil yang dilakukan oleh massa anggota dan pendukung KNPB yang tidak terima terhadap penangkapan dan penembakan terhadap Mako Tabuni oleh pihak keamanan. Ada  warga yang dianiaya, beberapa rumah dan ruko, warung, mobil dirusak dan dibakar. Juga duapuluhan motor dibakar disekitar  TKP.

Salah satu warga Perumnas III Waena Jayapura yang tak mau mentebutkan namanya asli ketika ditemui Cnderawasih Pos mengatakan kerugian yang dialami yakni mobil innova, motor 2 buah, mesin foto copi, dan lamari kaca  serta kaca rumah dan semua jualan yang didagangkan habis diobrak-abik oleh masa KNPB. 

JAYAPURA - Aparat kepolisian menembak mati Wakil Ketua I Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Musa Mako Tabuni (32th) di Perumnas III- Waena, Distrik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News