Pentolan KNPB Ditembak Mati Polisi
Massa Mengamuk, Ruko, Mobil, Motor Dibakar
Jumat, 15 Juni 2012 – 07:58 WIB

Masyarakat berusaha memadamkan api setelah massa KNPB yang mengamuk dan membakar ruko dan kendaraan bermotor di Perumnas 3 kemarin. Foto: Marthen Boseren/Cenderawasih Pos
Lalu pukul 11.16 WIT Sekitar 1 Kompi Yonif 751/Raider dibawah pimpinan Letkol Inf Rano Tilar (Dandim 1701/Jypr) tiba di Putaran Taksi Perunas III dan lansung bergerak menuju ke arah Asrama Rusunawa. Pukul 11.23 WIT Kapolresta bersama anggotanya tiba di Asrama Rusunawa dan meminta kepada penghuni Rusunawa untuk keluar dari kamar, lalu sekitar 100 orang penghuni Asrama Rusunawa dikumpulkan didepan Asrama Rusunawa.
Pada pukul 11.26 WIT Kapolresta berhasil mengamankan Asrama lalu memberikan pengarahan kepada penghuni Asrama Rusunawa yang intinya meminta kepada penghuni Asrama Rusunawa untuk membantu pihak Kepolisian menangkap pelaku yang melakukan pengrusakan, serta meminta kepada penghuni untuk menyerahkan sajam berupa, panah, parang dan tombak ke pihak kepolisian.
Dan kemudian pukul 11.40 WIT pihak Kepolisian dan dibantu penghuni Asrama melakukan penggeledahan Satjam di kamar-kamar penghuni Asrama Rusunawa. Kemudian pihak kepolisian menyatakan pukul 12.00 WIT situasi sudah kondusif atau benar-benar di kuasai pihak kepolisian.
Akibat penembakan terhadap Mako Tabuni, penganiayaan warga, pengrusakan dna pembakaran ruko, rumah, warung, mobil dan motor di Waena dan sekitarnya membuat kepanikan warga Waena, Abepura, Kotaraja dan sekitarnya. Suasana kota jayapura, terutama di Waena, Abepura dan Kotaraja sempat lenggang dari pagi hingga sore.
JAYAPURA - Aparat kepolisian menembak mati Wakil Ketua I Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Musa Mako Tabuni (32th) di Perumnas III- Waena, Distrik
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta