Pentolan PKS Ini Anggap Jokowi Gunakan Pendekatan Drama
jpnn.com - JAKARTA- Ditundanya eksekusi terpidana mati kasus Narkoba, Mary Jane, ditanggapi para politisi Senayan.
Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Mahfudz Siddiq menyatakan, dirinya kritik keras terhadap sikap Presiden Jokowi yang menunda eksekusi mati Mary Jane.
Kebijakan tersebut membuat pemerintah membuka celah mendapat tekanan lebih besar dari negera-negara yang warganya menjadi terpidana mati di Indonesia. Padahal, penolakan itu merupakan bagian dari ujian konsistensi pemerintah.
“Satu kritik saya adalah jangan lakukan penegakan hukum dengan pendekatan drama. Riuh tapi kita sendiri nggak siap hadapi reaksi penonton," ungkapnya kepada INDOPOS (grup JPNN) di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (29/4).
Seharusnya, kata Mahfudz, pemerintah tetap konsisten menjalankan apa yang sudah menjadi keputusan hukum di Indonesia. Namun, pemerintah harus tetap menjaga komunikasi terkait penolakan eksekusi mati dari negara sahabat.
"Konsisten saja (jalankan eksekusi) sambil benahi sistem hukum dan mekanisne penegakan hukumnya. Komunikasi harus dijaga. Ini soal manajemen risiko yang harus dikelola dengan baik," tegas Mahfudz. (aen)
JAKARTA- Ditundanya eksekusi terpidana mati kasus Narkoba, Mary Jane, ditanggapi para politisi Senayan. Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Mahfudz
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN