Pentolan Terduga Teroris Menyerahkan Diri
jpnn.com, MATARAM - Imam Munandar, pentolan terduga teroris yang selama ini menjadi buronan Densus 88 Antiteror Mabes Polri akhirnya menyerahkan diri.
Warga Penatoi Kecamatan Mpunda Kota Bima, NTB, itu diantar oleh salah seorang anggota keluarganya, menyerahkan diri kepada Densus 88.
Dengan demikian, berakhir sudah pencarian Densus 88 terhadap keberadaan Imam Munandar yang disebut-sebut sebagai pelaku penembakan personel Polres Bima Kota 11 September 2017.
“Betul, tadi saya dapat laporan dari wilayah. Betul ada itu (Imam Munandar) menyerahkan diri,” ujar Wakapolda NTB Kombes Pol Tajuddin saat dikonfrimasi di Mapolda NTB, Jumat kemarin (3/11).
Setelah menyerahkan diri, Imam selanjutnya akan dibawa ke Jakarta untuk dilakukan pengembangan oleh Densus 88.
“Hari ini (kemarin) kita bawa langsung ke Jakarta untuk diperiksa di sana. Sekarang lagi dalam perjalanan,” katanya.
Menurut Tajuddin, Imam Munandar ini adalah pentolan dari Jamaah Ansarut Daulah (JAD). Keberadaan JAD di Bima diyakini sudah lama berdiri.
“Kalau menurut saya itu kelompok Imam Munandar. Kalau memang yang ditangkap ini adalah Imam Munandar, berarti benar kelompok itu,” ungkapnya.
Imam Munandar, Warga Penatoi Kecamatan Mpunda Kota Bima, NTB, yang juga pentolan terduga teroris, menyerahkan diri kepada Densus 88.
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima
- Densus Tangkap 7 Terduga Provakator Terkait Kedatangan Paus, Ada Narasi Terorisme
- Densus 88 Tangkap 1 Terduga Teroris Terafiliasi AQAP di Gorontalo