Pentolan Tim Anas Nyebrang ke AM
Kamis, 20 Mei 2010 – 22:14 WIB
BANDUNG -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Parta Demokrat, Yahya Sacha Wirya, yang juga Sekretaris Tim Pemenangan kandidat ketum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengubah haluan dengan memberikan dukungan ke Andi Mallarangeng. Pernyataan sikap dukungan ke AM itu disampaikan Yahya kepada wartawan di hotel Sheraton, Bandung, Kamis (20/5) malam. Dia mengatakan, AM-lah yang akan mampu menjadikan Partai Demokrat sebagai partai modern ke depan, dan bisa membawa partai penguasa ini untuk kembali berjaya pada pemilu 2014.
Yahya menjelaskan, perubahan sikapnya itu diambil setelah dirinya melakukan proses perenungan yang cukup lama. "Setelah merenung cukup lama dan melihat realita, maka saya menjatuhkan pilihan ke Andi Mallarangeng," ujar Yahya, yang juga punya hak suara dalam pemilihan ketum yang digelar 23 Mei mendatang.
Baca Juga:
Saat ditanya bagaimana sikap Anas atas perubahan sikapnya itu, Yahya mengaku belum tahu. Dia juga menyatakan bahwa sikapnya ini merupakan sikap pribadi. Harapannya, perubahan sikapnya ini diikuti oleh sejumlah ketua DPC yang saat ini ada di kubu Anas.
Baca Juga:
Di tempat yang sama, AM meluncurkan bukunya berjudul "Merebut Masa Depan Partai Demokrat Sebagai Partai Modern". Hadir dalam acara ini antara lain Edy Baskoro alias Ibas, Radityo Gambiro, dan Ramadhan Pohan yang memang merupakan tim sukses AM. Selain itu, hadir juga pengamat politik Kastorius Sinaga dan Saiful Mudjani.
BANDUNG -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Parta Demokrat, Yahya Sacha Wirya, yang juga Sekretaris Tim Pemenangan kandidat ketum Partai
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia