Penuh Curiga, Trump Tanggapi Pertemuan Dua Korea
jpnn.com, WASHINGTON - Pertemuan dua Korea merupakan perjumpaan antara sekutu dan musuh Amerika Serikat (AS). Presiden AS Donald Trump menanggapi dingin momen bersejarah itu.
Padahal, Seoul mengabarkan bahwa Kim Jong-un membuka peluang berdialog langsung dengan Negeri Paman Sam.
Bahkan, menurut Seoul, Jong-un akan bersedia membahas perlucutan senjata nuklir.
”Kita lihat saja apa yang terjadi nanti,” cuit Trump sebagaimana dilansir kantor berita Korsel, Yonhap, Selasa (6/3).
Dia tidak yakin Jong-un bakal memenuhi janjinya. Sebab, AS pun sejak awal menegaskan bahwa dialog langsung dengan Korut hanya akan terjadi jika Pyongyang bersedia meninggalkan aktivitas nuklirnya.
Ketika itu Korut menuntut supaya dialog dengan AS dilakukan tanpa syarat.
Terkait dengan rencana dua Korea untuk menggelar pertemuan lanjutan, AS pun tidak terlalu yakin.
Namun, Korsel optimistis pertemuan yang rencananya dihelat bulan depan tersebut terlaksana.
Pertemuan dua Korea merupakan perjumpaan antara sekutu dan musuh Amerika Serikat (AS). Presiden AS Donald Trump menanggapi dingin momen bersejarah itu
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kloning Javier