Penuh Jenaka Politik Mengocok Perut, Kian Menguat Wacana Capres
Selasa, 05 Maret 2013 – 07:40 WIB
Padahal, sejatinya Mahfud sudah emnolak tawaran itu. Karena merasa tak memiliki kompetensi yang cukup untuk jabatan Menteri Pertahanan. “Mahfud kala itu mengusulkan menteri pendidikan atau menteri kehakiman. Itu tentu sesuai pendidikannya,” ungkapnya.
Namun Gus Dur merasa berpandangan beda. Mahfud diangagp cukup mampu menempati jabatan sebagai menteri pertahanan. Apalagi jenjang pendidikannya diangagp pantas.
“Kekonyolan itu muncul saat jabatan itu diterima. Mahfud mendapat kiriman baju, jam tangan sampai sepatu dari sahabatnya Taufik Kiemas,” tegas alumnus ITB ini.
Sayangnya, Pramono menjelaskan dalam buku biografi itu tak menyebutkan detil sumbangan Taufik Kiemas. “Saya dengar ada sumbangan dasi dan jas pula. Dibuku ini tidak diceritakan,” tegasnya.
MAHFUD MD, sosok penuh tanda tanya. Sepak terjangnya dalam dunia politik, hukum dan birokrasi mengagetkan banyak kalangan. Tak heran jika biografinya
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala