Penuh Jenaka Politik Mengocok Perut, Kian Menguat Wacana Capres
Selasa, 05 Maret 2013 – 07:40 WIB

Mahfud MD saat peluncuran buku biografi 'Terus Mengalir', di Jakarta, Senin (4/3). Foto: Ade Sinuhaji/JPNN
Prof. Laica Marzuki yang mendapat gilirian memberikan komenter menyatakan Mahfud MD memang figur penegak hukum sejati. Pemikirannya kerap melawan teori hukum yang pernah ada. Tetapi memberikan manfaat luas bagi keadilan disaat itu.
“Keberanian Mahfud MD bersama hakim konstitusi memutuskan perkara KTP sebagai identitas untuk pemilihan pemilu merupakan keputusan luar biasa. Ini tak boleh dipungkiri,” imbuhnya.
Budayawan Emha Ainun Najib tak kalahnya melontarkan kritikan nakal. Emha menilai sosok Mahfud MD sangat dekat dengan kelompok teraniaya. Tidak boleh di depan mata Mahfud MD terjadi ketidakadilan.
Pada kondisi itulah, sambung dia, Mahfud MD selalu berani tampil. Memberikan pembelaan kepada kelompok teraniaya. “Jadi Mahfud itu bukan hanya ahli hukum, tapi juga ahli keadilan,” ujarnya.
MAHFUD MD, sosok penuh tanda tanya. Sepak terjangnya dalam dunia politik, hukum dan birokrasi mengagetkan banyak kalangan. Tak heran jika biografinya
BERITA TERKAIT
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif