Penuh Senda Gurau, Novanto Bahagia Usai Jumpa Mega
jpnn.com - JAKARTA - Konsolidasi pimpinan parpol pengusung calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terus berlanjut.
Setelah Kamis (17/11) Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mendatangi kantor DPP Partai Golongan Karya (Golkar) untuk menemui Ketua Umum Setya Novanto, Minggu (20/11) giliran Novanto yang mendatangi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Pertemuan dua pucuk pimpinan parpol nomor satu dan dua Pemilu Legislatif 2014 itu dimulai sekitar pukul 13.00. Novanto hadir bersama Sekjen Golkar Idrus Marham, Ketua DPP Yahya Zaini, dan Nurul Arifin. Mereka disambut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Wakil Sekjen Ahmad Basarah sebelum kemudian bertemu Mega (sapaan Megawati).
Pertemuan tertutup dua petinggi parpol tersebut berlangsung sekitar dua jam. ”Saya selaku ketua umum Golkar bertemu dengan beliau sebagai presiden kelima tentu meminta saran. Karena Partai Golkar adalah partai pendukung pemerintah,” kata Novanto setelah bertemu Mega.
Mantan Ketua DPR itu menjelaskan, pertemuan dengan Megawati berlangsung penuh senda gurau. Meski begitu, pertemuan tetap membahas beberapa isu penting. Antara lain komitmen kedua partai untuk mengawal kebinekaan dan kemajemukan bangsa. ”Kami dijamu makan. Ini adalah kebahagiaan bersama. Kami juga siap bersama-sama mengawal situasi bangsa penuh dengan damai,” ucapnya.
Novanto juga menjelaskan komitmen Golkar dan PDI Perjuangan terkait spekulasi penarikan dukungan terhadap Ahok. Menurut dia, isu semacam itu tidak benar. Sebab, Golkar maupun PDI Perjuangan tetap berkomitmen mendukung pemenangan pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat. ”Masalah hukum biarkan diselesaikan penegak hukum,” tuturnya.
Hasto menambahkan bahwa pertemuan Novanto dengan Mega bukanlah agenda khusus menyikapi isu tertentu. Menurut dia, sudah lama kedua parpol berencana mempertemukan dua pimpinan mereka. ”Rencana pertemuan ini sudah lama, hanya baru berlangsung bulan ini,” ujar dia. (fat/bay/c9/jpnn)
JAKARTA - Konsolidasi pimpinan parpol pengusung calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terus berlanjut. Setelah Kamis (17/11)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemberantasan Korupsi 2025, Sahroni: Fokus di Pengembalian Kerugian Negara
- Malam Tahun Baru, Mardiono Kumpul Bersama Anak Yatim Piatu di Tangerang
- Anggap Kenaikan PPN 12 Persen Prorakyat, Marwan Cik Asan: Ini Keputusan Tepat
- Haidar Alwi Kritik Riset OCCRP yang Jadikan Jokowi Finalis Pemimpin Terkorup 2024
- Musda Golkar Jatim 2025 jadi Momentum Anak Muda Memimpin
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah Bukti Prabowo Melindungi Kepentingan Rakyat Kecil